Bersikap husnuzhon diantara kita. Selama ini lebih sering kita menggunakan prasangka dan praduga dan sering tidak menggunakan akal sehat sehingga kita sering terperosok pada sikap su’uzhon kepada sesama muslim. Bila sikap ini dibiarkan akan berkembang sikap apriori, sulit menaruh kepercayaan walaupun kepada orang seiman. Oleh karenanya Alloh melarang sifat itu: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagaian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang. “(QS. Al-Hujurot : 12).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PONDOK PESANTREN ARRIYADH RIMBO BUJANG TEBO MENGADAKAN PENGAJIAN AKBAR

IDUL FITRI DITENGAH PANDEMI

DAFTAR SEGERA DI PONDOK PESANTREN ARRIYADH